Crypto

Pergerakan Bitcoin dari Alert Whale : 424jt Dalam 24jam

×

Pergerakan Bitcoin dari Alert Whale : 424jt Dalam 24jam

Sebarkan artikel ini
Bitcoin
Bitcoin

Pelacak data blockchain Whale Alert baru-baru ini melaporkan pergerakan signifikan sebesar $424 juta dalam Bitcoin (BTC) yang terjadi selama 24 jam terakhir.

Transaksi Besar Bitcoin: Apa yang Terjadi dengan $424 Juta dalam 24 Jam?

Tiga transaksi tersebut melibatkan total 4.382 BTC yang dipindahkan antara dompet dan bursa yang tidak diketahui.

Adapun rincian transaksi tersebut adalah: dua transaksi masing-masing sebesar 1.875 BTC senilai $180.814.471 dan 1.808 BTC senilai $176.391.924 yang dipindahkan antara dompet yang tidak diketahui; 699 BTC senilai $68.760.574 dipindahkan dari Kraken ke Bitfinex.

Meskipun tujuan spesifik dari transaksi-transaksi ini tidak diketahui, ada beberapa penjelasan yang mungkin.

Pengaruh “Whale” di Pasar Bitcoin: Memindahkan Aset ke Dompet dan Bursa Tidak Dikenal

Pemegang besar, yang juga dikenal sebagai “whale”, mungkin sedang memindahkan aset mereka untuk mengantisipasi pergerakan pasar. Transaksi yang melibatkan dompet yang tidak diketahui bisa jadi merupakan pergerakan internal antara dompet whale atau transaksi over-the-counter (OTC).

Dalam beberapa kasus, transaksi semacam ini terjadi saat ada keinginan untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam akibat pergerakan besar di pasar.

Pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin, dikenal dengan volatilitas yang tinggi, yang bisa mempengaruhi keputusan besar pemegang BTC untuk mengamankan atau memindahkan aset mereka.

Selain itu, perdagangan Bitcoin secara OTC memungkinkan transaksi besar dilakukan tanpa mempengaruhi harga pasar secara langsung.

Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi para investor besar untuk bertransaksi tanpa harus khawatir tentang efek samping dari pengaruh pasar yang lebih luas.

Fluktuasi Harga BTC: Mengapa BTC Terus Bergerak di Bawah $100.000?

BTC terus membosankan para trader dengan perdagangan yang lambat di bawah $100.000. Pada saat penulisan, Bitcoin turun 1,97% dalam 24 jam terakhir menjadi $96.082.

Bitcoin sempat menembus di atas $100.000 pada hari Jumat, mencapai puncak $100.235 setelah laporan pekerjaan AS yang campuran, yang menunjukkan tingkat pengangguran menurun, namun penciptaan lapangan pekerjaan melambat di ekonomi terbesar dunia.

Meskipun demikian, pergerakan harga BTC tetap dalam kisaran yang lebih rendah dibandingkan dengan puncak harga yang dicapai pada tahun lalu.

BTC dan Kondisi Ekonomi Global: Dampak Keputusan The Fed terhadap Harga BTC

Bitcoin, bersama dengan cryptocurrency lainnya dan saham AS, melonjak tahun lalu setelah keputusan The Fed untuk menurunkan biaya pinjaman. Karena BTC dan saham merupakan aset berisiko, keduanya biasanya tampil lebih baik di iklim dengan suku bunga rendah.

Keputusan untuk menurunkan suku bunga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, namun dalam beberapa bulan terakhir, pasar mulai merasakan penurunan permintaan akibat perubahan kebijakan tersebut.

Sekarang, reli tersebut telah mereda seiring dengan pendinginan permintaan. Dengan semakin banyaknya investor yang mencari aset yang lebih stabil, pasar Bitcoin terlihat mengalami konsolidasi.

Namun, meskipun ada penurunan harga, minat terhadap Bitcoin dan cryptocurrency lainnya masih ada, khususnya di kalangan investor besar dan institusional.

Analisis Permintaan BTC: Apakah Kita Akan Melihat Rebound dalam Waktu Dekat?

Menurut kepala riset CryptoQuant, Julio Moreno, pertumbuhan permintaan telah melambat sejak awal Desember, begitu juga dengan kenaikan BTC, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan permintaan mungkin diperlukan untuk memicu reli Bitcoin berikutnya.

Meskipun prospek jangka pendek BTC menunjukkan tren yang lambat, banyak analis percaya bahwa pasar cryptocurrency tetap memiliki potensi untuk rebound ketika permintaan kembali meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *