Creativity-engineering – Bitcoin Dominance (BTC) mencatat kenaikan pasar hingga 60,6%, menandakan pergeseran signifikan dalam dinamika pasar kripto.
Data terbaru dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa Bitcoin Dominance (BTC) telah meningkat menjadi 60,6%, mencatat kenaikan 5,01% dalam 48 jam terakhir.
Kenaikan ini terjadi meskipun harga Bitcoin mengalami fluktuasi dalam periode yang sama, menandakan adanya perubahan dinamika pasar yang signifikan.
Kenaikan Bitcoin Dominance: Apakah Ini Indikator Bullish?
Lonjakan Bitcoin Dominance ini menunjukkan bahwa BTC menerima lebih banyak aliran modal dibandingkan altcoin, yang berarti investor masih menaruh kepercayaan besar pada masa depan Bitcoin.
Meskipun harga BTC mengalami volatilitas, kepercayaan ini tetap terjaga, mengindikasikan bahwa pasar melihat Bitcoin sebagai aset yang lebih stabil dibandingkan altcoin.
Kenaikan dominasi BTC juga bisa menjadi sinyal bahwa Bitcoin berpotensi memasuki siklus bullish jangka panjang.
Jika tren ini terus berlanjut dan harga BTC meningkat seiring dengan dominasi pasar yang lebih besar, maka pasar kripto secara keseluruhan bisa mengalami apresiasi harga, termasuk altcoin yang berpotensi mengalami pemulihan.
Namun, analis menekankan pentingnya likuiditas baru dalam pasar kripto agar altcoin bisa kembali menguat. Tanpa injeksi dana segar, pasar bisa menghadapi tekanan yang dapat memperlambat pemulihan altcoin.
Perbandingan Bitcoin Dominance dengan Ethereum dan Altcoin Lainnya
Dibandingkan dengan Ethereum (ETH), Bitcoin Dominance masih jauh lebih tinggi. Ethereum mengalami penurunan 2,36% dan 10,1%, sementara aset kripto lainnya memiliki dominasi pasar sebesar 29,3%, mengalami penurunan 2,65%.
Hal ini semakin memperjelas bahwa Bitcoin tetap menjadi pilihan utama bagi investor di tengah fluktuasi pasar kripto.
Pergerakan Harga Bitcoin dalam 24 Jam Terakhir
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin mengalami fluktuasi antara $91.242,89 dan $99.397,65. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga $95.553,51, mengalami kenaikan 3,35% dalam sehari terakhir.
Selain itu, volume perdagangan Bitcoin melonjak hingga 163,04%, mencapai $102,37 miliar. Meskipun harga BTC masih mengalami volatilitas, lonjakan volume perdagangan ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap Bitcoin tetap tinggi.
Para analis melihat hal ini sebagai sinyal kuat bahwa Bitcoin masih memiliki potensi bullish dalam jangka menengah hingga panjang.
Peter Brandt: Tetap Bullish Meski Pasar Berfluktuasi
Seperti yang dilaporkan oleh U.Today, trader veteran Peter Brandt menegaskan bahwa investor sebaiknya tetap bullish terhadap Bitcoin meskipun terjadi likuidasi di pasar.
Menurut Brandt, meskipun altcoin utama mengalami penurunan hingga $80.000, Bitcoin masih berada dalam tren bullish, sehingga tidak ada alasan bagi investor untuk panik atau kehilangan kepercayaan terhadap aset ini.
Kesimpulan:
Kenaikan Bitcoin Dominance hingga 60,6% memberikan indikasi kuat bahwa investor masih lebih memilih BTC dibandingkan altcoin.
Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bisa mengalami siklus bullish jangka panjang, yang berpotensi mendorong kenaikan harga dan meningkatkan optimisme pasar.
Namun, agar altcoin dapat kembali bangkit, pasar memerlukan injeksi likuiditas baru yang dapat membantu mendistribusikan modal secara lebih merata.
Dalam beberapa minggu ke depan, pergerakan harga BTC dan perubahan volume perdagangan akan menjadi indikator penting dalam menentukan arah pasar kripto secara keseluruhan.
Sumber : investing.com
