Jika anda sempat mendengar tentang firewall tapi belum paham sepenuhnya Dalam kesempatan ini, kita membahas tuntas mengenai cara kerja firewall & fungsinya.
Saat kamu berselancar di internet, data keluar maupun masuk di perangkatmu bisa saja membawa risiko, seperti virus maupun hacker yang hendak masuk.
Di sinilah arti penting adanya firewall, yang bertugas menjadi penjaga gerbang untuk data masuk serta keluar. Cara kerja firewall yakni dengan melakukan filter data tersebut, sehingga hanya yang aman yang dapat lewat. Anda mau mengetahui lebih lanjut? Yuk, kita bahas lebih detail!
Apa itu Firewall?
Oke, sebelum lanjut pada cara kerjanya, ada baiknya pahami dulu, apa sih sebenarnya firewall? Firewall dapat diibaratkan sebagai seorang penjaga pintu pada sebuah computer network. Dia akan mengecek setiap “tamu” maupun data masuk serta keluar dari ebuah jaringan, selanjutnya akan memastikan hanya data yang dinilai aman saja yang boleh lewat.
Kalau data tersebut dinilai mencurigakan, bahkan mempunyai potensi membahayakan, firewall akan langsung menolak aksesnya. Bayangkan saja pembaca punya rumah serta firewall merupakan satpam yang selalu berjaga di depan pintu.
Dia akan memastikan bahwa hanya orang-orang dikenal yang bisa masuk, sementara yang terlihat mencurigakan ataupun tidak dikenal tentunya akan ditolak mentah-mentah.
Tahapan Cara Kerja Firewall
Sekarang, pembahasan akan masuk pada bagian yang lebih teknis, yaitu tahapan cara kerjanya. Meski terdengar rumit, sebenarnya cara kerja firewall dapat dijelaskan melalui aneka langkah sederhana berikut ini:
1. Pemfilteran Paket Data (Packet Filtering)
Di awal firewall akan melakukan pemfilteran pada setiap paket data ketika melewati jaringan. Pada saat ada paket data yang datang akan dicek header-nya agar mengetahui asal, tujuan, serta jenis datanya.
Jika sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka data tersebut akan diizinkan masuk. Kalau tidak sesuai, maka data tersebut akan langsung diblokir.
2. Pemeriksaan Berdasarkan Aturan (Rule-Based Inspection)
Firewall akan bekerja berdasarkan ebuah aturan yang telah disusun sebelumnya, hal tersebut dikenal juga sebagai “rules” atau aturan.
Misalnya, hanya data dari suatu IP tertentu yang dibolehkan masuk maupun port tertentu yang boleh diakses. berdasrkan aturan tersebut, firewall dapat lebih selektif dalam memilih mana data aman serta mana yang berisiko.
3. Mengecek Keamanan Koneksi (Stateful Inspection)
Selain hanya memfilter berdasarkan aturan, firewall juga dapat mengecek apakah suatu koneksi aman ataupun tidak. Ini disebut juga sebagai “stateful inspection.”
Firewall tentunya akan melihat riwayat koneksi data tersebut, apakah memang berasal dari koneksi yang pernah diizinkan sebelumnya. Kalau data tersebut tak sesuai dengan riwayat koneksi sah, maka aksesnya akan diblokir.
4. Mendeteksi serta Menghentikan Serangan (Intrusion Prevention)
Firewall juga bisa mempunyai fungsi dalam upaya mendeteksi serta mencegah adanya serangan masuk, contohnya serangan DDoS.
Saat mendeteksi ada aktivitas mencurigakan, firewall secara otomatis dapat memblokir akses tersebut serta menjaga jaringan menjdi tetap aman.
5. Mengatur Akses Aplikasi serta Layanan (Application-Level Filtering)
Firewall juga mampu mengatur akses pada suatu aplikasi tertentu maupun layanan yang terdapat di jaringanmu. Misalnya, kamu dapat mengatur agar hanya aplikasi tertentu yang bisa terkoneksi pada internet.
Dengan begitu, siapa saja dapat mencegah aplikasi yang mungkin kurang aman untuk mengakses jaringan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, cara kerja firewall yaitu dengan melakukan filter data masuk serta keluar dari jaringan komputer berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Firewall dapat bertindak layaknya satpam yang melakukan penjagaan jaringan dari data berbahaya serta hanya memperbolehkan data aman agar dapat lewat.
Dengan memahami bagaimana cara kerja firewall, siapa saja dapat menjadi mengetahui betapa pentingnya firewall dalam menjaga keamanan jaringan, terutama di era digital yang penuh dengan ancaman seperti sekarang ini. Jadi, jangan remehkan keberadaan firewall, ya!