Pernah enggak sih, kamu lagi asik scrolling di Google Play Store atau App Store, terus nemu games baru yang kelihatannya keren banget? Deskripsinya wah, grafisnya super realistis, dan yang paling penting, GRATIS! Tanpa pikir panjang, langsung aja kamu klik tombol download. Setelah nunggu berjam-jam, akhirnya games itu terinstal. Tapi pas dicoba… zonk. Ekspektasi tinggi, tapi realitanya jauh dari harapan.
Fenomena ini sering banget terjadi, apalagi di tahun 2025 ini. Banyak developer yang cuma fokus di promosi marketing gede-gedean, tapi lupa sama kualitas games mereka. Alhasil, kita para gamer jadi korban hype yang menyesatkan. Buat kamu yang udah capek kena PHP games gratis, artikel ini bakal jadi penyelamat. Kita bakal bongkar 5 games gratis yang kelihatannya keren, tapi sebenarnya paling mengecewakan.
1. Moba Legends: Bang Bang, Pilihan Games yang Bikin Sakit Hati
Siapa yang enggak kenal Mobile Legends: Bang Bang? Salah satu games MOBA yang paling populer di Indonesia. Tapi, di tahun 2025, games ini udah banyak banget bikin gamer frustrasi. Kenapa? Pertama, sistem matchmaking yang enggak adil. Sering banget ketemu tim yang isinya toxic atau player yang enggak jelas, padahal kita udah main serius. Kedua, meta yang terlalu cepat berubah. Tiap update, ada hero yang tiba-tiba overpowered, sementara hero favorit kita malah jadi ampas.
Belum lagi masalah server yang kadang lag dan bug yang enggak kunjung beres. Games ini memang gratis, tapi kalau kamu mau punya hero atau skin keren, harus keluar duit banyak. Apalagi kalau kamu cuma player kasual yang pengen seru-seruan, games ini malah bikin emosi. Mending cari games lain yang lebih santai.
2. Puzzles & Dragons: Games yang Terlalu Banyak Iklan
Awalnya, Puzzles & Dragons kelihatan menarik. Perpaduan antara puzzle dan RPG. Grafisnya juga lumayan. Tapi, baru main sebentar, kamu bakal ngerasain yang namanya in-game ads yang super mengganggu. Setiap selesai satu level, muncul iklan. Mau ambil reward, iklan lagi. Mau revive, iklan lagi. Iklannya enggak cuma satu, tapi seringkali berantai.
Ini bikin pengalaman main games jadi enggak nyaman. Tujuannya memang buat maksa kita beli versi premium, tapi cara kayak gini malah bikin player kabur. Daripada buang-buang waktu nontonin iklan, mending cari games puzzle lain yang lebih bersahabat sama player gratisan.
3. Battleground Heroes: Games yang Penuh Cheater
Genre battle royale memang lagi booming, dan Battleground Heroes mencoba ikut-ikutan. Di awal rilis, banyak yang penasaran karena grafisnya yang lumayan dan mekanisme gameplay yang unik. Tapi, begitu games ini mulai populer, masalah utamanya muncul: cheater.
Banyak player yang pakai cheat wallhack, aimbot, atau speed hack. Alhasil, main jadi enggak seru. Mau jago kayak apa, kalau musuhnya cheater, pasti kalah. Developer seolah-olah enggak peduli dengan masalah ini, jadi player jujur jadi korban. Daripada buang-buang waktu main games yang enggak adil, mending kamu cari games battle royale lain yang punya sistem anti-cheat lebih ketat.
4. Cyberpunk 2077 Mobile: Harapan Palsu dari Games AAA
Setelah sukses (dan kontroversial) di PC dan konsol, banyak yang menantikan versi mobile dari Cyberpunk 2077. Kabar beredar bahwa akan ada games mobile gratisnya. Dan benar saja, di tahun 2025 muncul Cyberpunk 2077 Mobile. Namun, kenyataannya pahit.
Bukannya porting dari versi aslinya, games ini malah cuma games open-world generik dengan nama Cyberpunk. Kualitas grafisnya jauh dari harapan, gameplay-nya kaku, dan ceritanya dangkal. Bugs di mana-mana dan server yang enggak stabil. Ini cuma games yang numpang nama besar Cyberpunk untuk menarik gamer. Sebuah penipuan halus yang bikin nyesel udah download.
5. Fantasy Realm: Games yang Penuh Gacha dan Pay-to-Win
Fantasy Realm adalah games RPG yang punya janji menarik: eksplorasi dunia fantasi yang luas dan kumpulkan hero legendaris. Tapi, di balik janji itu, ada sistem gacha yang super kejam. Kalau kamu mau dapat hero atau item langka, harus putar gacha berkali-kali. Kesempatannya sangat kecil, dan ini dirancang buat bikin kamu boros.
Selain itu, games ini menganut sistem pay-to-win. Player yang bayar bisa dapat item eksklusif yang bikin karakter mereka jauh lebih kuat dari player gratisan. Akhirnya, persaingan jadi enggak sehat dan gameplay jadi membosankan. Kalau kamu enggak punya modal banyak, games ini cuma bikin kamu merasa enggak dihargai sebagai player.
Jadi, itu dia 5 games gratis terbaik 2025 yang ternyata zonk. Jangan sampai kamu buang-buang kuota dan waktu buat download games yang enggak jelas. Mending riset dulu atau tonton review dari gamer lain sebelum memutuskan untuk download. Selamat mencoba games lain yang lebih menjanjikan!











